Tespek atau alat tes kehamilan lazimnya digunakan wanita. Namun bagaimana seorang pria mendapat hasil positif dari tes ini? Ada kemungkinan ia terkena kanker testis.
Pada masa kehamilan, hormon bernama human chorionic gonadotropin (hCG) akan diproduksi secara alamiah oleh plasenta dan sel-sel sinsitiotrofoblas. Alat tes kehamilan umumnya akan mengukur sub unit dari hCG untuk memprediksi adanya kehamilan.
Namun ternyata bukan hanya ibu hamil yang memproduksi hormon tersebut. Ternyata sel kanker juga memproduksi hCG beta. Kanker ini juga termasuk kanker testis pada pria.
"Ada sangat sedikit hal di dalam tubuh yang bisa menghasilkan beta hCG, dan kanker testis adalah salah satunya," ujar Dr Mark Pomerantz, ahli onkologi genitourinary dari Dana-Farber Cancer Institute di Boston, seperti dikutip dari ABCNews, Kamis (8/11).
Hasil tes kehamilan yang positif bisa menjadi salah satu petunjuk, tapi tanda pertama dari kanker testis biasanya ada benjolan yang menyakitkan. Setelah diagnosis kanker testis dibuat, hormon beta hCG adalah indikator yang baik dari respons tumor terhadap pengobatan.
"Biasanya benjolan ini bisa terlihat oleh orang itu sendiri. Kami sarankan laki-laki melakukan pemeriksaan sendiri di kamar mandi sebulan sekali, untuk memastikan tidak ada perubahan yang besar di testisnya," ujar Dr Christoper Wood, wakil ketua onkologi di University of Texas MD Anderson Cancer Center, Houston.
Dilansir dari Foxnews, selain kanker testis, meningkatnya hormon hCG juga bisa dikaitkan dengan penyakit koriokarsinoma, tumor germ cell ovarium dan kehamilan mola - massa dalam rahim.
Sumber : detik,okezone/vina